Terima Kasih Teman, Terima Kasih Pak Mario Teguh

ORANG MUDA yang bertanggung-jawab
bagi kebaikan hidupnya,
dan belajar dan bekerja keras
untuk menjadi pribadi yang mandiri
adalah PRIBADI YG DEWASA.

KEMUDAAN kita hanya berlangsung SESAAT,
tapi KETIDAK-DEWASAAN bisa berlangsung SEUMUR HIDUP.

Kalimat di atas ada potongan kalimat dari pak Mario Teguh, yang sungguh buat aku berfikir tentang kenapa aku begini, kenapa aku selalu jalan ditempat, tidak pernah maju dalam hal apapun, selalu menjadi orang yg digembirakan, bukan menjadi orang yg dapat menggembirakan orang lain.

Ada 1 pertanyaan temen yg sangat menamparku, yang aku ingat sampai sekarang, ketika aku mengeluhkan masa lalu yang membuatku menjadi seperti ini, aku adalah produksi masa lalu yang menyakitkan, dia bilang mau sampai kapan aku seperti ini, selalu menjadikan masa lalu sebagai kambing hitam ketidakmampuan. Jujur aku gk tau mau sampe kapan, karena sangat menakutkan memulai sesuatu yg aku tidak akan pernah tahu hasilnya, ketika sekarang aku merasa nyaman di zona nyaman yang palsu ini. Sadar tidak sadar, pertanyaan temenku itu sudah mempengaruhi pola pikirku ketika memutuskan sesuatu atau menjalankan sesuatu yang bakal menentukan akan menjadi aku apa aku nanti.

Pertanyaan temenku dan kata-kata pak Mario Teguh itu benar-benar membuatku berfikir ulang tentang semuanya, dan semoga tulisan aku ini dapat membuat aku menanam semuanya semakin dalam dalam fikiranku, sehingga sadar dan tidak sadar fikiranku akan membuatku melangkah dijalan yg akan menuntunku menuju keberhasilan, setidaknya aku bisa membuat orang-orang yang aku sayang dan sayang ama aku tersenyum.